Farida Dewi Maharani saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Ekosistem Media pada Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital. Dengan pengalaman panjang di dunia komunikasi publik, ia telah meniti karier di berbagai posisi strategis di lingkungan Kementerian Komunikasi, khususnya dalam pengembangan media cetak, informasi publik, dan komunikasi sosial budaya.
Ia memulai karier strukturalnya sebagai Kepala Seksi Agama, Sosial, dan Budaya pada Subdirektorat Kesejahteraan Rakyat (2014), lalu berlanjut sebagai Kepala Seksi Program Penyediaan Informasi (2016), Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat PM (2018), hingga Kepala Subdirektorat Media Cetak (2020). Pengalamannya yang luas menjadikannya sebagai salah satu figur penting dalam perumusan dan pelaksanaan strategi komunikasi pemerintah.
Dalam bidang pendidikan, Farida merupakan lulusan D3 Teknik Grafika dari Politeknik Negeri Jakarta, kemudian melanjutkan pendidikan S1 Ekonomi di STIE Rawamangun, dan menyelesaikan S2 Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia.
Selama pengabdiannya, ia telah meraih berbagai penghargaan, di antaranya:
Pegawai Berprestasi Kementerian Kominfo tahun 2011 ASN Berprestasi Ditjen IKP tahun 2019, 10 Terbaik Nasional Kategori The Future Leader tahun 2019, Penerima Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya tahun 2018, Gold Winner untuk Komik Komunika dalam PRIA Award 2024, Silver Winner untuk program FMB9 dalam PRIA Award 2024
Farida juga aktif sebagai penguji kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Humas sejak tahun 2022, serta terlibat dalam tim penilai internal dan tim penguatan komunikasi publik untuk kebijakan prioritas pemerintah. Ia menjadi penggagas dan ketua tim dari berbagai program unggulan komunikasi publik seperti Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Komik Komunika, dan GPR News, yang terus dikembangkan hingga saat ini.
Dengan rekam jejak yang konsisten dan kontribusi nyata dalam komunikasi publik, Farida Dewi Maharani dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi, inovatif, dan memiliki kepemimpinan yang kuat dalam memajukan ekosistem media pemerintah.