November 2025 - Museum Penerangan, di bawah naungan Direktorat Jendral Komunikasi Publik dan Media yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tahun ini mengumumkan pencapaian yang luar biasa. Terhitung hingga November 2025, 75.000 masyarakat telah berkunjung ke Museum Penerangan baik secara offline maupun online. Pengunjung yang datang ke Museum Penerangan akan di ajak untuk belajar lebih dalam mengenai sejarah informasi dan komunikasi di Indonesia, mulai dari alat komunikasi tradisional hingga teknologi modern.
Kunjungan offline terdiri dari kunjungan rombongan sekolah, kunjungan umum di akhir pekan maupun pekan libur nasional. Sedangkan kunjungan online didapatkan dari kolaborasi Museum Penerangan Bersama Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, Dinas Pendidikan Kep. Bangka Belitung serta BSKAP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui program Virtual Experience. Hal tersebut memberikan bukti bahwa masyarakat memiliki antusiasme yang tinggi terhadap sejarah komunikasi dan informasi.
Selain gratis, akses transportasi publik yang mudah dan beragam menjadi salah satu faktor masyarakat mengunjungi Museum Penerangan, mulai dari KRL, LRT hingga Transjakarta. Jika menggunakan KRL maka pengunjung dapat berhenti di Stasiun Cawang, kemudian melanjutkan dengan LRT dari Cikoko menuju Harjamukti dan berhenti di Stasiun LRT Taman Mini. Perjalanan LRT ini hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Shuttle bus juga tersedia di depan Stasiun LRT Taman Mini untuk mengantarkan pengunjung ke pintu masuk TMII. Di dalam kawasan TMII, pengunjung dapat menggunakan angkutan keliling untuk sampai di Museum Penerangan, maupun destinasi wisata lainnya.
Itulah yang menjadi salah satu alasan Museum Penerangan diminati oleh masyarakat dan menjadi pilihan destinasi edukasi dan rekreasi. Yuk jadwalkan kunjunganke Museum Penerangan! (Humas Muspen)
