Surakarta, 8 Desember 2025— Monumen Pers Nasional menerima hibah koleksi koran dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Pemerintah Kabupaten Sragen sebagai bagian dari upaya memperkuat pelestarian informasi cetak dan memperkaya sumber pengetahuan publik mengenai perkembangan sejarah pers di Indonesia. Prosesi penyerahan koleksi berlangsung di Ruang Rapat Monumen Pers Nasional dalam suasana penuh apresiasi dan dihadiri oleh perwakilan Arpusda bersama jajaran pengelola Monumen Pers Nasional.
Koleksi yang diserahkan mencakup beragam judul koran, mulai dari Koran Suara Merdeka, Jawa Pos, Republika, Kedaulatan Rakyat, Kompas, Suara Merdeka Dari Tahun 2017 – 2024. Kehadiran koleksi ini tidak hanya menambah kekayaan dokumentasi institusi, tetapi juga memperluas bahan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, peneliti, akademisi, jurnalis, hingga masyarakat umum yang ingin menelusuri dinamika sosial, politik, budaya, dan ekonomi melalui perspektif media cetak.
Arsiparis Monumen Pers Nasional, Dani Triardana Riswara, S.Sos., menyampaikan bahwa koleksi tersebut diterima untuk melengkapi dan memperkaya koleksi yang sudah ada di Monumen Pers Nasional. Ia menambahkan bahwa penambahan ini tidak hanya memperluas ragam informasi yang dapat diakses masyarakat, tetapi juga memperkuat upaya pelestarian sejarah pers yang menjadi komitmen lembaga selama ini.
Setelah diterima, koleksi tersebut akan melalui serangkaian tahapan teknis, mulai dari pendataan, pemeriksaan kondisi fisik, konservasi dasar untuk memastikan kelayakan penyimpanan, hingga integrasi ke dalam sistem katalog digital Monumen Pers Nasional. Proses ini penting untuk memastikan bahwa koleksi tidak hanya tersimpan dengan baik, tetapi juga mudah ditemukan dan dimanfaatkan oleh publik.
Ketika seluruh proses selesai, koleksi koran yang dihibahkan akan tersedia melalui Layanan Baca Media Cetak Monumen Pers Nasional. Dengan akses yang semakin luas, diharapkan masyarakat dapat memperoleh manfaat maksimal dari keberadaan materi arsip tersebut, baik untuk kepentingan akademis, riset sejarah, maupun penelusuran informasi terkait perkembangan dunia pers di Indonesia.
Melalui hibah ini, Monumen Pers Nasional berharap sinergi dengan berbagai lembaga pengelola arsip dan perpustakaan dapat terus diperkuat. Kolaborasi seperti ini dinilai penting untuk memastikan bahwa informasi bersejarah tetap terjaga, terus hidup, dan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya sebagai sumber pembelajaran yang autentik dan terpercaya.