[Yogyakarta], [18 November 2025] Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia melalui Direktorat Ekosistem Media menyelenggarakan Workshop Media Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Jurnalisme. Acara ini bertujuan meningkatkan kapasitas jurnalis dalam memanfaatkan kecerdasan artifisial secara bertanggung jawab, sehingga karya jurnalistik yang dihasilkan dapat berkontribusi pada penguatan ketahanan masyarakat terhadap hoaks dan disinformasi. Workshop ini dilaksanakan pada Selasa, 18 November 2025 di Hotel PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta. Workshop dirancang untuk membantu peserta dalam memahami perkembangan teknologi kecerdasan artifisial, serta implikasinya bagi kualitas informasi publik. Peserta mempelajari penggunaan AI untuk penulisan berita, riset cepat, validasi data, serta pemeriksaan fakta.
Workshop ini memberikan pengalaman langsung dalam mengolah informasi menggunakan teknologi AI secara tepat dan bertanggung jawab. Kegiatan ini memiliki tiga fokus utama:
1. Tantangan dan Peluang di Era Digital: Peserta diperkenalkan pada perkembangan teknologi AI dan dampaknya.
2. Etika Pemanfaatan AI dan Penggunaan Tools dalam Ekosistem Media: Peserta diperkenalkan terkait isu etika, risiko penyebaran hoaks, perlindungan data pribadi, serta peluang adaptasi profesi jurnalis di tengah perubahan industri media.
3. Esensi Artificial Intelligence bagi Jurnalis yang dilakukan dengan praktik dan diskusi: Peserta mempelajari teknik pembuatan prompt yang efektif, penyusunan kronologi isu, identifikasi klaim sensitif, serta penggunaan alat digital seperti Turboscribe, NotebookLM, dan perangkat analisis pendukung jurnalisme lainnya. Praktik ini menggunakan materi Sekolah Rakyat sebagai studi kasus, agar peserta dapat memahami penerapan AI dalam kerja jurnalistik secara konkret dan relevan.
Workshop menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu:
1. Farida Dewi Maharani, selaku Pelaksana Tugas Direktur Ekosistem Media Komdigi dengan penjelasan mengenai kebijakan dan dinamika ekosistem media digital di Indonesia.
2. Endang Patmintarsih, selaku Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta dengan penjelasan mengenai konsep sekolah rakyat sebagai program pengentasan kemiskinan terpadu, termasuk hasil evaluasi siswa, pemeriksaan kesehatan, serta dukungan guru dan tenaga kependidikan dalam pelaksanaannya.
3. Donny B.U., selaku Ketua Umum Siberkreasi didampingi Ricky Kesuma dengan materi mengenai etika, tantangan, dan peluang kecerdasan artifisial dalam kerja jurnalistik.
Melalui workshop ini, Komdigi menegaskan komitmennya untuk memperkuat ketahanan informasi publik, meningkatkan literasi digital, serta mendukung praktik jurnalisme yang kritis, akurat, dan selaras dengan kepentingan masyarakat di era kecerdasan artifisial.
