Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Media Indonesia dan Dewan Pers menggelar forum “Insight Talks: Literasi Cerdas di Era Kecerdasan Artifisial” pada 13 November 2025 di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini menjadi ruang diskusi publik yang bertujuan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap literasi digital dan kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI), khususnya di kalangan media lokal, akademisi, komunitas digital, dan generasi muda.
Forum ini dibuka oleh Direktur Ekosistem Media, Farida Dewi Maharani, yang menekankan pentingnya literasi AI sebagai bekal masyarakat untuk beradaptasi secara etis dan inklusif di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Dalam sambutannya, ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya mengenal literasi AI, tetapi juga memahami dan menggunakannya secara bijak.
Staf Ahli Menteri Komdigi Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Raden Wijaya Kusumawardhana, dalam keynote speech-nya menyoroti posisi Indonesia sebagai pasar digital terbesar di Asia Tenggara. Ia menekankan perlunya tata kelola AI yang berbasis risiko, perlindungan data pribadi, serta prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap penerapan teknologi.
Diskusi panel menghadirkan tokoh-tokoh penting seperti Yogi Hadi Ismanto dari Dewan Pers, Abdul Kohar dari Media Indonesia, dan Nadiyasari Agitha dari Universitas Mataram. Mereka membahas berbagai aspek penggunaan AI dalam jurnalistik, mulai dari etika, regulasi, hingga tantangan teknis seperti misinformasi dan keamanan data. Workshop teknis juga digelar, dipandu oleh Muhammad Khaidar Rahman, yang memberikan pelatihan praktis tentang pemanfaatan AI secara bertanggung jawab di ruang redaksi.
Kegiatan ini diikuti oleh 93 peserta dari berbagai latar belakang, mencerminkan antusiasme dan kebutuhan nyata akan literasi AI yang adaptif dan berkeadilan. Insight Talks diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem media digital yang sehat, kritis, dan berorientasi pada kepentingan publik. Komdigi berkomitmen untuk melanjutkan program serupa di berbagai daerah guna memperluas dampak dan memperkuat ketahanan informasi nasional.
Sebagai penggerak utama dalam penguatan literasi digital nasional, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memainkan peran strategis dalam menjembatani kolaborasi antara pemerintah, media, akademisi, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan era kecerdasan artifisial. Melalui inisiatif seperti Insight Talks, Komdigi tidak hanya menjadi fasilitator diskusi publik, tetapi juga motor penggerak dalam membangun ekosistem media yang adaptif, etis, dan inklusif. Komitmen Komdigi untuk terus mendorong pemahaman dan pemanfaatan AI secara bertanggung jawab menjadi fondasi penting dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan memperkuat ketahanan informasi bangsa.
