SOHIB Berkelas Surabaya Perkuat Literasi Digital dan Etika Bermedia Sosial

24 November 2025
SOHIB Berkelas Surabaya Perkuat Literasi Digital dan Etika Bermedia Sosial

Surabaya, 20 November 2025 — Upaya memperkuat kualitas konten digital layanan informasi publik di media sosial yang beretika kembali dipertegas Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui pelaksanaan SOHIB Berkelas Surabaya. Sebuah lokakarya (workshop) yang berfokus pada pengenalan konten informasi publik serta pengelolaan akses dan aset konten pemerintah di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025).

 

Ketua Tim Pengelola Media Sosial Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Ditjen KPM) Kemkomdigi, Andrean Weby Finaka, yang membacakan sambutan Direktur Informasi Publik Ditjen KPM Nursodik Gunarjo saat membuka secara resmi kegiatan tersebut menjelaskan bahwa realisasi berbagai program prioritas nasional menuntut hadirnya ekosistem digital yang terbuka, inklusif, dan berintegritas.

 

Hal itu tidak dapat dilepaskan dari empat pilar literasi digital yang harus dikuatkan di seluruh lapisan masyarakat: digital skill, digital culture, digital ethics dan digital safety. “Melalui SOHIB Berkelas: Netizen Beretika, Konten Cerdas, Medsos Sehat, kita berupaya menciptakan ruang digital yang aman, sehat, produktif, dan beradab,” ujarnya.

 

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa publik tidak hanya perlu mahir menggunakan platform digital, tetapi juga harus memiliki integritas dan tanggung jawab dalam setiap aktivitasnya di ruang siber.

 

Menurut Andrean, pelatihan itu didesain untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menghasilkan konten yang bijaksana serta memahami etika bermedia sosial. Para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan digital, yang membawa dampak positif bagi lingkungan sosialnya dan turut menjaga kebersihan ekosistem informasi.

 

Akselerasi Program Prioritas Nasional

 

Lebih jauh, Andrean menegaskan bahwa penguatan literasi digital merupakan bagian penting dalam mempercepat pencapaian Program Prioritas Nasional.

 

Dikatakan, pengelolaan informasi publik yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran dibutuhkan untuk mendukung agenda pembangunan, termasuk agenda Asta-Cita pemerintah terkait transformasi digital nasional dan penguatan tata kelola pemerintahan. “Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat, kita akan mampu mewujudkan layanan informasi publik yang transparan dan akuntabel untuk mengakselerasi pencapaian program prioritas nasional,” ujar pria yang akrab disapa Andre itu.

 

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh peserta untuk aktif berdiskusi, bertukar pengalaman, dan memaksimalkan materi yang disampaikan para narasumber. Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, media, dan masyarakat dinilai menjadi kunci untuk memperkuat pengetahuan serta praktik produksi konten informasi publik.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi, yang menyampaikan sambutannya secara daring menyatakan kebutuhan literasi digital yang kuat menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi derasnya arus informasi di era konektivitas tinggi yang memunculkan peluang besar.

 

Namun, peluang besar dalam ruang digital juga datang bersama risiko: hoaks, manipulasi emosi, misinformasi, hingga polarisasi opini. Tantangan tersebut menjadi alasan pentingnya penguatan kapasitas pengelola informasi publik di instansi pemerintah.

 

“Workshop hari ini adalah kesempatan strategis untuk meningkatkan ketajaman dalam pengelolaan konten publik, mulai dari pemetaan sumber data, standar produksi konten, strategi distribusi, hingga kolaborasi dengan masyarakat,” ujar Sherlita.

 

Menghadirkan dua narsumber ahli yakni Head of Production Indonesia.go.id, Singgih Aji Abiyuga, dan Eksekutif Produser Narasi TV, Mufti A. Sholih, workshop itu menggabungkan bimbingan teknis kebijakan pengelolaan akses dan aset konten serta sesi edukasi etika digital, dengan tujuan membangun kualitas komunikasi publik yang lebih profesional, inklusif, dan berdampak bagi masyarakat.

Bagikan:
Berita Terkait
Beri Masukan Anda
Apakah anda memiliki masukan, pertanyaan, atau keluhan terhadap pelayanan website kami?